Rabu, 06 Desember 2017

SEKTOR KOTOR #4









WALLTEXT
Sektor Kotor Project
JURNAL GAGAK
“Besok”
07 – 09 Desember 2017 @Dewan Kesenian Surabaya

            Nabila Warda Safitri
            Sudahkah kau baca karya – karya itu !  ada gairah para seniman yang mengalir dalam garis – garis  absurd , warna carut marut yang bercerita kepada  mu tentang besok.  Besok adalah ikhwal yang senantiasa simpang siur bagi manusia, tidaklah banyak orang yang tahu tentang apa yang akan terjadi di hari esok, namun dengan besok yang masih menjadi misteri  justru menyiratkan semangat seniman dalam berkarya seni karena berdasarkan disiplin ilmu psikologi kebanyakan seniman termotivasi oleh keinginan untuk memecahkan sebuah masalah, bahkan mereka juga seringkali didorong oleh keinginan untuk menemukan masalah baru untuk di pecahkan seperti  permasalahan tentang besok ini.
            Di mata seorang yang kreatif besok adalah ikhwal yang dapat di terawang. Begitu banyak konsep – konsep, teori – teori, konstruksi pikir bahkan metodologi yang disiapkan untuk menghadapi hari esok, bekal ini kemudian di rumuskan ke dalam gambar melalui tolok ukur tertentu. Ukuran - ukuran tersebut menjadi sebuah rujukan untuk merumuskan bagaimana kita akan mengambil posisi dan ingin menyiapkan diri seperti apa untuk menghadapi besok.
            Besok sebagai sebuah konteks peristiwa dihadirkan sebagai tema yang menjadikan eksposisi atas gagasan – gagasan yang menggelitik dari setiap seniman karena menurut Jung, seniman jenius menelaah kandungan ketidaksadaran kolektif (Arketip) dengan instuisi. Melalui arketip akan tersingkap dengan sendirinya secara spontan, dan selanjutnya diproyeksikan melalui simbol – simbol ke dalam karya seni-Nya dan dengan begitu tentunya mengajak publik seni untuk senantiasa mengembangkan wawasan seni nya menjadi lebih kritis.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar